PARAGRAF INDUKTIF DAN DEDUKTIF
A.GAGASAN UTAMA/ IDE POKOK
Gagasan utama adalah
sebuah kalimat yang menjadi pusat pembicaraan, yang didukung dengan
kalimat-kalimat penjelas.
Contoh ;
Solo merupakan kota yang dijuluki kota
batik. Hampir semua orang mengenal batik. Bahkan Presiden Afrika Selatan,
Nelson Mandela pun sangat suka memakai batik. Batik banyak ditemukan di kota
ini. Dari produk rumahan sampai produk pabrikan terkenal. Motif batik sangat
beragam, ada udan liris, kawung,
sidomukti, parang kembang, parang klitik, dan banyak lagi. Jika Anda menginginkan batik, dating saja ke
kota ini. Anda dapat langsung menuju Pasar Klewer, pusat penjualan batik yang
terkenal itu. (Sumber Penulis)
Bagaimana cara menemukan gagasan utama?
Caranya mudah, yaitu dengan mencari pokok permasalahan yang dituangkan dalam
paragraf tersebut.
Gagasan utama
|
Gagasan penjelas
|
Solo dijuluki kota
batik.
|
- Semua orang
mengenal batik.
- Produk rumahan atau
pabrik terkenal.
- Macam-macam
motif batik.
- Pusat penjualan
di Pasar Klewer.
|
Sebelum kalian berlatih lebih lanjut dalam
menemukan gagasan utama, pahamilah hal-hal berikut ini terlebih dahulu.
B.PARAGRAF
1. Paragraf
Paragraf merupakan inti penuangan buah
pikiran dalam sebuah karangan. Dalam paragraph terkandung satu gagasan yang
didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut.
Setiap paragraf terdiri dari kalimat
utama/kalimat topik dan kalimat penjelas.
2. Syarat-syarat
pembentukan paragraf
a. Kesatuan
Setiap paragraf hanya mengandung satu
gagasan pokok. Fungsi paragraf adalah mengembangkan gagasan pokok tersebut.
Kalimat dalam paragraf tersebut harus mendukung gagasan pokok.
b. Kepaduan
Syarat kedua pengembangan paragraf ialah
kepaduan atau koherensi. Satu paragraf dibangun oleh kalimat yang mempunyai
hubungan timbal balik.
c. Kelengkapan
Salah satu syarat yang juga penting adalah
kelengkapan. Satu paragraf dikatakan lengkap jika berisi kalimatkalimat
penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat utama.
3.Jenis Paragraf
1.
Paragrafdeduktif
Paragraf ini adalah sebuah paragraf yang kalimat
utama/ gagasan utamanya ada diawal paragraf.
Contoh.
Solo merupakan kota yang dijuluki kota batik. Hampir semua orang mengenal batik. Bahkan Presiden Afrika
Selatan, Nelson Mandela pun sangat suka memakai batik. Batik banyak ditemukan
di kota ini. Dari produk rumahan sampai produk pabrikan terkenal. Motif batik
sangat beragam, ada udan liris, kawung,
sidomukti, parang kembang, parang klitik, dan banyak lagi. Jika Anda menginginkan batik, dating saja ke
kota ini. Anda dapat langsung menuju Pasar Klewer, pusat penjualan batik yang
terkenal itu. (Sumber Penulis)
2.
Paragraf
induktif
Paragraf ini adalah sebuah paragraf dimana kalimat
utamanya ada di akhir paragraf.
Contoh.
Hampir semua orang mengenal batik. Bahkan Presiden Afrika
Selatan, Nelson Mandela pun sangat suka memakai batik. Batik banyak ditemukan
di kota ini. Dari produk rumahan sampai produk pabrikan terkenal. Motif batik
sangat beragam, ada udan liris, kawung,
sidomukti, parang kembang, parang klitik, dan banyak lagi. Jika Anda menginginkan batik, dating saja ke
kota ini. Anda dapat langsung menuju Pasar Klewer, pusat penjualan batik yang
terkenal itu.Solo merupakan kota yang dijuluki kota batik.
3. Paragraf campuran
Paragraf campuran adalah sebuah paragraf
dimana kalimat utama/gagasan utama ada di awal dan ada juga diakhir paragraf.
Contoh:
Solo merupakan kota yang dijuluki kota batik.Hampir semua orang mengenal batik. Bahkan Presiden Afrika
Selatan, Nelson Mandela pun sangat suka memakai batik. Batik banyak ditemukan
di kota ini. Dari produk rumahan sampai produk pabrikan terkenal. Motif batik
sangat beragam, ada udan liris, kawung,
sidomukti, parang kembang, parang klitik, dan banyak lagi. Jika Anda menginginkan batik, dating saja ke
kota ini. Anda dapat langsung menuju Pasar Klewer, pusat penjualan batik yang
terkenal itu.Solo memang kota dengan julukan kota batik
0 komentar:
Posting Komentar