VIII A
KASIH IBU
Yuni
Susilawati
Kasihmu bagai sinar mentari
Menghangatkan jiwaku
Menerangi hati
Memberi ketenangan hati
Memberi ketenangan imaji
Ibu...
Kasihmu abadi
Bagaikan waktu yang tak berakhir
Kau tempat mencari
Mencari dan mencari
Mencari kasih sejati
Menjadi curahan hati
======================================
GURU
Ari
Riyadi
Guru,
Kau pelita dalam hidupku
Kau buat dunia berwarna
Tak terbayangkan dunia ini tanpa
hadirmu
Guru,
Kata-katamu bagai mutiara yang
berharga
Kau ajariku dengan tabah, dabar
dan ikhlas
Kau bagi ilmu tanpa lelah dan
malas
Guru,
Jasamu bagai sinar matahari yang
tak ada habisnya
Menyinari dunia ini, karnamu
dunia bisa berubah
Jasamu selalu ku kenang
Kau adalah
pahlawan tanpa tanda jasa.
IBU
Nisrina
Rahmani
Engkau adalah wanita mulia
Kasih sayang tak terhingga
Bagai surya sinari dunia
Tak kan kulupa sepanjang masa
Kau rawat ku dari balita
Hingga aku dewasa
Surgaku di telapak kakimu
Ibu,
Jasamu sungguh mulia
Entah dengan apa jasamu kubalas
Karena semuanya tak ternilai
Dengan apapun, dengan apapun,,
VIII B
AYAH
M.Ridwan
Amaludin
Ayah,
Kenapa kau pergi tinggalkanku
Di saat usiaku dikata dini
Sepinya diriku tanpa hadirmu
Kau telah menghilang dari
hadapanku
Dan entah kemana kau pergi
Oh ayah,
Betapa rindunya hati
Anakmu ini
Yang ingin selalu sekali beetemu
denganmu
Saat ku tertidur
Kau hadir dalam mimpiku
Tangisan selalu terderas
Disaat aku membayangkanmu
=======================================
BUNGA
Dina Maryana
Bunga...
Engaku begitu indah
Harummu menawan
Menghiasi pagi yang indah
Engkau begitu mempesona
Warnamu begitu indah
Bagai pelangi di sore hari
Setiap saat taman selalu kau
hiasi
=========================================
KERJA KERASMU AYAH
Eka
Muhamad S
Oh ayah,
Siang malam kau mencari nafkah
Untuk kami
Kau tak kenal lelah
Terkena sengat matahari
Kau tak pernah mengeluh
Untuk menghidupi keluarga
Kaki di kepala, kepala di kaki
Tak peduli banyak dan sedikit
Kau tetap
ayahku.
VIII D
TEMAN SEJATI
Meri
Maulanasari
Temanku pelita hidupku
Kau bagaikan pelangi
Yang selalu memberi warna di setiap
hari
Bahagiaku bila melihat kau
tersenyum
Kau selalu indah di mataku
Teman sejati,
Janganlah kau pergi
=========================================
GURU
Wati
Nurcahyani
Engkau bagai pelita di hidupku
Engaku selalu sayangi kami
Engkau tak pernah marah pada kami
Meskipun kami selalu buatmu marah
Guru,
Kau manusia super sabar
Yang selalu membimbing kami
dengan sabar
Dari ilmu yang kau berkan pada
kami
Hingga kami menjadi sukses
Terima kasih atas segalanya
Kami berjanji akan selalu
menyayangimu
Selalu memanfaatkan ilmu
Yang telah kau berikan pada kami
=====================================
HUTANKU
Isma
Fitriyani
Hutanku kau adalah napas
kehidupan
Kau jantung alam
Hutanku kini menjadi perumahan
Hutanku kini telah rusak, oleh
tingkah manusia
Kini bencana di mana-mana
Longsor kapan saja
Dan banjir selalu datang melanda
Hutanku,
Ku kan kembali menanamkan pohon
Ku kan jadikan seperti semula
Agar tiada lagi datang bencana
Karena hutan adalah sumber
kehidupan kita
================================================
VIII E
BUNDA
Nurfalah
Bunda...
Peluh keringat di keningmu
Tak kau hiraukan
Lelah, letih,
Merambati sekujur tubuhmu
Letih gemulai jarimu menyentuh
jari ini
Bunda...
Matamu pancarkan keikhlasan
Hatimu sebening bak air syurga
Cinta dan perjuanganmu
Bergelora demi anakmu
Oh bunda...
Detak jantungmu iringi langkahku
Nafas itu semangat jiwaku
Hanya puisi singkat ini untukmu
Sebagai
pelipur laramu
SAHABAT
Nurfalah
R
Sahabat,
Kau selalu hadir di hidupku
Selalu ada disaatku sedih dan
bahagia
Kau buat hariku berwarna
Kau buat hidupku bagai mutiara
Saat dirimu pergi...
Hidupku terasa sepi
Hari-hariku terasa gelap
Tiada canda dan tawamu
Sahabatku,
Walau badai menghadang
Walau kau tak selalu disampingku
Ku kan terus menyayangimu
========================================
VIII F
INDONESIAKU
Sarah
Oktaviani
Indonesia adalah negeri kaya
Dengan berbagai budaya dan bahasa
Indonesia negeri yang kucinta
Di sana ku dilahirkan dan
dibesarkan
Terlalu dalam disiram air mata
Kemerdekaan telah datang pada
kita
Setelah apa yang terjadi pada
negeri kita
Indonesia tercinta.
==============================================
SAHABAT
Ade
Aryani
Persegi punya empat titik
Segitiga punya tiga titik
Garis punya titik awal dan akhir
Tetapi...
Persahabatan itu seperti
lingkaran
Yang tak bertitik awal dan akhir
Milikilah...
Sebuah hati yang tak membenci
Sebuah sentuhan yang tak
menyakiti
Sebuah senyuman yang tak pernah
pudar
Sebuah cinta yang tak pindah ke lain
hati
Dan, sebuah persahabatan...
Yang tak saling mengkhianati.
==================================
BUNDA
Rexa
Subagja
Sembilan bulan kau mengandungku
Kau tak pernah lelah membawaku
Betapa sayangnya kau padaku
Berjuang pertaruhkan jiwa ragamu
Saat kau melahirkan ku
Kau menyusuiku, merawatku
Oh bunda...
Kau tak tergantikan oleh siapun
itu
Hanya kau seorang,
Ku kan selalu menyayangimu, patuh
padamu
Seperti kau menyayangiku.
Ibu... I LOVE YOU