Follow us

Asallamualikum, Wr.Wb terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga blog ini bermanfaat bagi anda sebagi pelajar atau mahasiswa yang membutuhkan materi pembelajaran. Penulis sadar masih banyak kekurangan dari semua ini, untuk itu mohon saran dan komentarnya agar penulis lebih baik lagi. Terima kasih, Ari Setiadi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 22 Maret 2013

SINOPSIS NOVEL LASKAR PELANGI KARANGAN SISWA SMP MUSLIMIN CILILIN


Sebelum membuat sinopsis , terlebih dahulu siswa menonton novel yang telah difilmkan ini bersama-sama dalam satu kelas. Setelah itu siswa secara berkelompok membuat sinopsis atau ringkasan film yang telah disaksikannya.
Di bawah ini adalah salah satu kelompok yang memperoleh hasil terbaik dalam membuat sinopsis novel laskar pelangi. setiap kelompok dari tiap kelas hampir seluruhnya membuat sinopsis dengan sangat baik dan memperoleh nilai yang tinggi-tinggi. Namun saya hanya mengambil salah satu untuk diposting di blog ini, dan saya mengambilnya secara acak bukan dari nilai yang tertinggi. Terima kasih.


                                                       SINOPSIS NOVEL LASKAR PELANGI

Cerita ini terjadi di desa Gantong, kabupaten belitong.
Cerita ini dimulai  ketika hari pertama penerimaan siswa baru di  SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi sangat menegangkan bagi kedua guru luar biasa yaitu Ibu Muslimah dan Pak Harpan serta ke sembilan  murid yang sedang menunggu satu orang murid lagi untuk menjadikan genap 10 orang. Karena jika tidak mendapatkan 10 murid maka terpaksa SD Muhammadiyah tidak dapat mebuka kelas baru, dan sekolah tersebut akan ditutup oleh Depdikbud Sumsel.
Hari itu, tiba-tiba datanglah seorang anak sedang berlari kea rah SD Muhammadiyah untuk menjadikan genap 10 orang siswa. Harun, seorang anak dengan keterbelakangan mental menyelamatkan pendidikan di SD Muhammadiyah.
Lima tahun kemudian, Ibu Muslimah, Pak Harfan dan kesepuluh muridnya dengan keunikan dan keistimewaan masing-masing anak, berjuang untuk terus sekolah di antara tantangan yang berat dan tekanan yang meraka hadapi. Ikal, Lintang dan Mahar dengan bakat dan kecerdasan mereka muncul sebagai pendorong semangat mereka.
Ditengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, kembali mereka harus menghadapi masalah dimana untuk Ulangan Umum SD Muhammadiyah harus bergabung dengan SD PN Timah (Perusahaan Negara Timah) yang merupakan sekolah elit. Merekapun jadi pusat perhatian dan ditertawakan oelh guru dan siswa dari SD PN  tersebut karena pakaian meraka  yang beralas kakisandal, dan pakaian robek dan jelek karena memang mereka adalah keluarga miskin.
Pada suatu hari diadakan lomba karnaval untuk memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus RI. Ibu Muslimah dan Pak Harfan memutuskan tahun ini SD Muhammadiyah akan ikut lomba tersebut dan menunjuk Mahar sebagai ketua dan pencari ide untuk karnaval tersebut, karena Mahar selalu mendapat nilai tinggi pada mata pelajaran kesenian tetapi Pak Harpan mengatakan bahwa sekolah SD Muhammadiyah tidak mempunyai dana untuk membiayai acara tersebut. Dengan kejeniusannya dalam bidang kesenian Mahar pun menghasilkan ide yang brilian.
Pada saat lomba tersebut SD Muhammadiyah menampilkan tarian khas daerah Papua. Dengan kostum yang terbuat dari rangkaian daun kelor dan kalung buah caruluk, mereka menampilkan tarian tersebut dengan baik. Sorak dan tepuk tangan meriah diberikan pada mereka, termasuk dari SD PN yang menampilkan Drum Band dengan peralatan sangat mahal. SD Muhammadiyah mengalahkan peserta lainnya dengan segala keterbatasan dana, karena Mahar berpendapat ide itu lebih mahal dari pada uang.
Selanjutnya, Ikal, Lintang dan Mahar mewakili SD Muhammadiyah dalam lomba cerdas cermat yang diikuti SD terbaik di daerah tersebut, termasuk juara bertahan SD PN Timah. Persaingan sangat sengit terjadi antara SD Muhammadiyah dengan SD PN Timah. Lintang seorang anak jenius yang berasal dari keluarga miskin pesisir pantai melibas habis pertanyaan matematika yang dibacakan. Hingga pada akhirnya terjadi perselisihan antara juri  karena lintang salah menjawab dan dianggap curang. Juri mengatakan lintang tidak pernah menghitung, jadi juri mengganggap lintang sutah tau jawabannya. Para gurupun menentang tuduhan juri tersebut. Lintang dengan segala kejeniusannya menjelaskan dan menjabarkan soal yang terakhir dengan baik sehingga juripun meminta maaf karena jawaban dari juri tersebut ternyata salah, dan jawaban lintang yang benar. Akhirnya  Lintang dan kawan-kawan memenangkan lomba tersebut.
Setelah kejadian yang mengharumkan nama SD Muhammadiyah itu, Lintang tidak kunjung muncul dan sekolah. Ibu Muslimah dan siswanya menanti muridnya yang jenius tersebut namun tak kunjung dating. Hingga pasa suatu hari disaat Ibu Muslimah dan anak-anak berencana menjenguk Lintang, datanglah seorang lelaki tua dengan surat dari lintang. Isi surat itu mengatakah bahwa ayah lintang sudah tiada dan besok dia akan mengucapkan kata perpisahan dengan Ibu Muslimah dan temannya. Peristiwa duka kembali dialami Ibu muslimah dan anak-anak, setelah ditinggal Pak Harfan karena wafat, kini SD Muhammadiyah harus melepas salah satu murid jenius didikan alam, murid pertama Ibu muslimah,  murid yang selalu ingin sekolah ini tetap ada, kini harus pergi lebih awal.
12 tahun kemudian Belitong sudah berbeda. PN Timah yang awalnya maju kini sudah tutup karena persaingan ekonomi. Ikal pulang ke kampung halamannya itu setelah lulus kuliah. Tiba di kampung halaman Ikal bertemu dengan Lintang. Mereka saling bercerita masa lalu, melepas kerinduan setelah 12 tahun tidak bertemu,kini mereka bertemu kembali dengan suasana yang berbeda. Semangat dalam belajar masih dimiliki oleh Lintang, terbukti lintang menunjukan pada Ikal anaknya yang sedang sekolah. Ikal pulang hanya untuk mengucapkan terima kasih kepada Lintang karena dia telah membuat Ikal berani mengejar cita-cita, sehingga Ikaldapat bea siswa kuliah S2 di Perancis. Kini ke sepuluh murid SD Muhammadiyah di antaranya ada yang menjadi Dosen, Anggota DPR, Pengusaha dan seniman. Mereka meraihnya dengan penuh semangat dan berani mengejar cita-cita. Laskar pelangi harus berani mengejar cita-cita. SEKIAN



You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "