Follow us

Asallamualikum, Wr.Wb terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga blog ini bermanfaat bagi anda sebagi pelajar atau mahasiswa yang membutuhkan materi pembelajaran. Penulis sadar masih banyak kekurangan dari semua ini, untuk itu mohon saran dan komentarnya agar penulis lebih baik lagi. Terima kasih, Ari Setiadi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 22 Oktober 2013

TIPS BERMAIN DRAMA

Tips Bermain Adegan Drama



     Apa sajakah yang poin-poin penting yang harus diperhatikan apabila anda terpilih sebagai pemain drama disekolahan anda? Mari kita bahas tips untuk bermain drama agar anda bisa memerankan peran anda dengan baik selama beradegan dalam sebuah drama.

    Drama adalah sebuah adegan (bukan sungguhan). Drama ibarat sebuah film, dimana disana ada sutradaranya. Sutradara dalam sebuah drama bisa seorang guru, murid atau kakak kelas anda yang dibantu dengan adanya skrip atau naskah drama.

Sebelum memutuskan untuk bermain dalam sebuah adegan drama, maka hal pertama yang harus anda lakukan tentunya memahami apa yang dimaksud drama sebagaimana yang saya definisikan diatas. Kalau belum mengerti apa yang dimaksud drama kemudian anda menjadi seorang pemain drama, maka sudah pasti hasilnya anda akan kebingungan atau canggung pada saat sedang memainkan peran anda.

Adegan drama memiliki banyak manfaat buat anda, salah satunya adalah untuk meninjau sejauh mana nilai kepedean anda. Percaya diri merupakan satu dari sekian modal penting dalam memerankan adegan drama, karena akan membuat anda serasa nyaman dan inspiratif.  

Untuk bisa memainkan sebuah peran dalam drama sebenarnya tidaklah sulit, dengan catatan anda mempunyai mental sebagai pelakon drama. Anda harus bisa feel free (bebas), jangan tegang, dan pede. Jika anda malu, sudah pasti anda tidak akan bisa memerankan peran anda dengan sempurna.

     Alur sebuah drama didasari oleh skrip. Skrip drama inilah yang akan mengarahkan anda. Dalam skrip dituliskan apa saja peran anda, bagaimana anda bersikap dalam adegan tersebut, seperti apa kepribadian anda, dsb. untuk drama singkat seperti yang sering diperagakan oleh para siswa-siswi disekolah skrip tidak selalu dibutuhkan. Biasanya guru anda akan menyuruh anda untuk sharing bersama teman-teman anda dengan tema drama yang sudah dipilih.

5 hal penting yang harus diperhatikan dalam bermain drama

Pelajari topik drama
Percaya diri
Pelajari peran anda
Bersikap tenang
Berdiskusi dengan teman anda yang akan ikut memainkan adegan drama

Demikian sedikit wawasan dan tips tentang drama, semoga bermanfaat. 

Selasa, 15 Oktober 2013

SOFTWARE UJIAN CPNS SISTEM CAT, FREE

SOFTWARE UJIAN CPNS SISTEM CAT

Menjadi seorang PNS adalah hal yang diinginkan kebanyakan orang. Namun untuk menggapai semua itu tentu tidak praktis dan tidak mudah tentunya. Berbagai macam Tes harus kita ikuti dan kita dituntut lulus dalam hal itu.  Tidak sedikit yang mengambil jalan pintas melalui calo/oknum, dan sudah terbukti banyak sekali korban yang tertipu hanya gara-gara ingin menjadi PNS tetapi tidak punya kemampuan untuk menghadapi serangkaian ujian CPNS.
Keinginan dan berdo’a saja tentu tidak cukup untuk dapat melewati serangkaian Tes CPNS. Diperlukan usaha yang maksimal, dalam arti berusaha belajar, dan mempelajari materi maupun latihan untuk menghadapi Tes CPNS. Tawakal (berusaha dan berdoa) dalam mengejar apa yang diinginkan.
Berhubungan dengan hal tersebut, banyak  sekali media yang dapat membantu kita untuk belajar, mempelajari dan juga melatih kemampuan kita untuk menghadapi Tes CPNS nantinya. Namun, sering sekali motivasi kita kembali mundur di saat  kita mengetahui bahwa harga sebuah software latihan CPNS sangat mahal, tak tanggung-tanggung bahkan ada yang di atas 500 ribu. Hal itu yang membuat motivasi dan keinginan kita kembali di uji, ternyata sangat mahal mencari cara untuk meraih sukses dalam menghadapi ujian itu.
Dari permasalahan yang dipaparkan di atas. Saya ingin memberikan sebuah solusi ringan yang dapat membantu anda melewati ujian CPNS dengan bantuan software latihan ujian CPNS. Namun tentunya harus dengan belajar. Tetapi jangan khawatir software ini sudah dilengkapi materi dan pembahasan.
Jenis software ini sama dengan jenis software lainnya yang dibandrol dengan harga Rp 300-500rb. Karena saya juga membelinya dengan harga segitu. Namun karena saya dan beberapa teman saya sudah merasakan manfaatnya, saya akan memberikan software ini dengan harga Rp. 100.000 saja. Harga yang cukup ringan dan insya Allah dapat membantu anda dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian CPNS.
     




Jika anda berminat mendapatkankan software ini. Silahkan konfirmasi dulu ke 081312223649, atau 087822558880, email  cowboysetiadi@gmail.com, atau chat ke :
1.       PIN BB 26275B5A
2.       We chat :  arisetiadi1986
3.       What app : 081312223649
Nanti jika telah sepakat saya akan buka link downloadnya atau saya antar langsung jika jaraknya dekat dan juga bisa saya kirim melalui email.

Terima kasih. Asallamualaikum, Wr Wb.

Jumat, 11 Oktober 2013

HAKIKAT KEKAYAAN SEBENARNYA



          Hanya dengan cara pandang agama, manusia akan percaya bahwa sesungguhnya kekayaan tidak selalu berwujud harta benda. Kekayaan yang sebenarnya tidak selalu diukur dengan besarnya angka-angka materi. Keluasan hati saat seorang hamba mampu menekan hawa nafsunya, bersikap menerima dan mensyukuri apa yang ada justru Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam nyatakan sebagai kekayaan yang sebenarnya.
Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda, “Kekayaan bukanlah banyak harta benda, akan tetapi kekayaan adalah kekayaan hati.” (Hadis riwayat Bukhari Muslim)
Ibnu Baththal berkata, “Hadis ini bermakna bahwa kekayaan yang hakiki bukan pada harta yang banyak. Karena, banyak orang yang Allah luaskan harta padanya namun ia tidak merasa cukup dengan pemberian itu, ia terus bekerja untuk menambah hartanya hingga ia tidak peduli lagi dari mana harta itu didapatkan, maka, sesungguhnya ia orang miskin, disebabkan karena ambisinya yang sangat besar.”
Oleh karena itu kekayaan sesungguhnya adalah kekayaan jiwa. Orang yang merasa cukup dengan pemberian Allah, tidak terlalu berambisi untuk menambah hartanya dan terus-menerus mencarinya, maka berarti ia orang yang kaya”
Al-Qurthubi berkata, “Hadis ini bermakna bahwa harta yang bermanfaat, agung dan terpuji adalah kekayaan jiwa.”
Dengan demikian, tidak selalu harta benda yang banyak itu mendatangkan kebahagian, kebaikan dan kesenangan bagi pemiliknya. Kekayaan yang sebenarnya adalah sesuatu yang manusia rasakan dalam hatinya. Hatilah yang menentukan seorang manusia menjadi senang atau sengsara, kaya atau miskin dan bahagia atau sedih. Pangkalnya ada dalam hati.
Hati yang takut kepada azab Allah, beriman, penuh rasa syukur dan cinta kepada Pemilik dan Pemberi rizki sebenarnyalah yang akan memperoleh kebaikan dan kebahagiaan dari harta yang dimilikinya, sebesar apapun harta tersebut.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang dunia adalah ambisinya, maka Allah akan menghancurkan kekuatannya, menjadikan kemiskinan di depan matanya dan dunia tidak akan datang kepadanya kecuali apa yang telah Allah takdirkan. Dan barangsiapa akhirat adalah tujuannya, maka Allah akan menguatkan urusannya, menjadikan kekayaannya pada hatinya dan dunia datang kepadanya dalam keadaan tunduk.” (HR Ibnu Majah)
Semoga Allah mengaruniakan kepada kita semua hati yang kaya, hati yang selalu bergantung dan bersandar kepada Dzat yang Mahakaya.
Wallahu a’lam
 —
Artikel Muslim.Or.Id

ARTI TAWAKAL, KUNCI KEBERHASILAN



بسم الله الرحمن الرحيم
Banyak orang yang salah memahami dan menempatkan arti tawakal yang sesungguhnya. Sehingga tatkala kita mengingatkan mereka tentang pentingnya tawakal yang benar dalam kehidupan manusia, tidak jarang ada yang menanggapinya dengan ucapan: “Iya, tapi kan bukan cuma tawakal yng harus diperbaiki, usaha yang maksimal juga harus terus dilakukan!”.
Ucapan di atas sepintas tidak salah, akan tetapi kalau kita amati dengan seksama, kita akan dapati bahwa ucapan tersebut menunjukkan kesalahpahaman banyak orang tentang makna dan kedudukan yang sesungguhnya. Karena ucapan di atas terkesan memisahakan antara tawakal dan usaha. Padahal, menurut penjelasan para ulama, tawakal adalah bagian dari usaha, bahkan usaha yang paling utama untuk meraih keberhasilan.
Salah seorang ulama salaf berkata: “Cukuplah bagimu untuk melakukan tawassul (sebab yang disyariatkan untuk mendekatkan diri) kepada Allah adalah dengan Dia mengetahui (adanya) tawakal yang benar kepada-Nya dalam hatimu, berapa banyak hamba-Nya yang memasrahkan urusannya kepada-Nya, maka Diapun mencukupi (semua) keperluan hamba tersebut”1.
{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ، وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ}
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan ke luar (bagi semua urusannya). Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya” (QS ath-Thalaaq:2-3).
Artinya, barangsiapa yang percaya kepada Allah dalam menyerahkan (semua) urusan kepada-Nya maka Dia akan mencukupi (segala) keperluannya2.
Maka tawakal yang benar, merupakan sebab utama berhasilnya usaha seorang hamba, baik dalam urusan dunia maupun agama, bahkan sebab kemudahan dari Allah Ta’ala bagi hamba tersebut untuk meraih segala kebaikan dan perlindungan dari segala keburukan.
Coba renungkan kemuliaan besar ini yang terungkap dalam makna sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam: “Barangsiapa yang ketika keluar rumah membaca (zikir): Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, aku berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kamu telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setanpun tidak bisa mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kamu bisa (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta’ala)?3.
Artinya, diberi petunjuk kepada jalan yang benar dan lurus, diberi kecukupan dalam semua urusan dunia dan akhirat, serta dijaga dan dilindungi dari segala keburukan dan kejelekan, dari setan atau yang lainnya4.
Imam Ibnul Qayyim berkata: “Tawakkal kepada Allah adalah termasuk sebab yang paling kuat untuk melindungi diri seorang hamba dari gangguan, kezhaliman dan permusuhan orang lain yang tidak mampu dihadapinya sendiri. Allah akan memberikan kecukupan kepada orang yang bertawakkal kepada-Nya. Barangsiapa yang telah diberi kecukupan dan dijaga oleh Allah Ta’ala maka tidak ada harapan bagi musuh-musuhnya untuk bisa mencelakakannya. Bahkan dia tidak akan ditimpa kesusahan kecuali sesuatu yang mesti (dirasakan oleh semua makhluk), seperti panas, dingin, lapar dan dahaga. Adapun gangguan yang diinginkan musuhnya maka selamanya tidak akan menimpanya. Maka (jelas sekali) perbedaan antara gangguan yang secara kasat mata menyakitinya, meskipun pada hakikatnya merupakan kebaikan baginya (untuk menghapuskan dosa-dosanya) dan untuk menundukkan nafsunya, dan gangguan (dari musuh-musuhnya) yang dihilangkan darinya5.
Tidak terkecuali dalam hal ini, usaha untuk mencari rezki yang halal dan berkah. Seorang hamba yang beriman kepada Allah Ta’ala, dalam usahanya mencari rezki, tentu dia tidak hanya mentargetkan jumlah keuntungan yang besar dan berlipat ganda, tapi lebih dari itu, keberkahan dari rezki tersebut untuk memudahkannya memanfaatkan rezki tersebut di jalan yang benar. Dan semua ini hanya bisa dicapai dengan taufik dan kemudahan dari Allah Ta’ala. Maka tentu ini semua tidak mungkin terwujud tanpa adanya tawakal yang benar dalam hati seorang hamba.
Berdasarkan ini semua, maka merealisasikan tawakal yang hakiki sama sekali tidak bertentangan dengan usaha mencari rezki yang halal, bahkan ketidakmauan melakukan usaha yang halal merupakan pelanggaran terhadap syariat Allah Ta’ala, yang ini justru menyebabkan rusaknya tawakal seseorang kepada Allah.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
Seandainya kalian bertawakal pada Allah dengan tawakal yang sebenarnya, maka sungguh Dia akan melimpahkan rezki kepada kalian, sebagaimana Dia melimpahkan rezki kepada burung yang pergi (mencari makan) di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang6.
Imam al-Munawi ketika menjelaskan makna hadits ini, beliau berkata: “Artinya: burung itu pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali waktu petang dalam keadaan perutnya telah penuh (kenyang). Namun, melakukan usaha (sebab) bukanlah ini yang mendatangkan rezki (dengan sendirinya), karena yang melimpahkan rezki adalah Allah Ta’ala (semata).
Dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengisyaratkan bahwa tawakal (yang sebenarnya) bukanlah berarti bermalas-malasan dan enggan melakukan usaha (untuk mendapatkan rezki), bahkan (tawakal yang benar) harus dengan melakukan (berbagai) macam sebab (yang dihalalkan untuk mendapatkan rezki).
Oleh karena itu, Imam Ahmad (ketika mengomentari hadits ini) berkata: “Hadits ini tidak menunjukkan larangan melakukan usaha (sebab), bahkan (sebaliknya) menunjukkan (kewajiban) mencari rezki (yang halal), karena makna hadits ini adalah: kalau manusia bertawakal kepada Allah ketika mereka pergi (untuk mencari rezki), ketika kembali, dan ketika mereka mengerjakan semua aktifitas mereka, dengan mereka meyakini bahwa semua kebaikan ada di tangan-Nya, maka pasti mereka akan kembali dalam keadaan selamat dan mendapatkan limpahan rezki (dari-Nya), sebagaimana keadaan burung”7.
Makna inilah yang diisyaratkan dalam ucapan Sahl bin Abdullah at-Tustari8: “Barangsiapa yang mencela tawakal maka berarti dia telah mencela (konsekwensi) iman, dan barangsiapa yang mencela usaha untuk mencari rezki maka berarti dia telah mencela sunnah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam9.
Maka berusahalah dengan sungguh-sungguh dalam mencari rezki yang halal dan kebaikan-kebaikan lainnya, tapi jangan lupa untuk menyandarkan hati kita kepada Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu, bukan kepada usaha yang kita lakukan.
Semoga Allah Ta’ala senantiasa memudahkan rezki yang halal dan berkah bagi kita semua, serta menolong kita untuk selalu istiqamah di atas petunjuk-Nya sampai di akhir hayat kita, Amin.
وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد وآله وصحبه أجمعين، وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين

1 Dinukil oleh imam Ibnu Rajab dalam kitab “Jaami’ul ‘uluumi wal hikam” (2/497).
2 Kitab “Fathul Qadiir” (7/241).
3 HR Abu Dawud (no. 5095) dan at-Tirmidzi (no. 3426), dishahihkan oleh at-Tirmidzi dan al-Albani.
4 Lihat kitab “Fiqhul asma-il husna” (hal. 235).
5 Kitab “Bada-i’ul fawa-id” (2/464-465).
6 HR Ahmad (1/30), at-Tirmidzi (no. 2344), Ibnu Majah (no. 4164), Ibnu Hibban (no. 730) dan al-Hakim (no. 7894), dinyatakan shahih oleh, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, al-Hakim dan al-Albani.
7 Dinukil oleh al-Mubarakfuri dalam kitab “Tuhfatul ahwadzi” (7/7-8).
8 Beliau adalah ahli zuhud yang terkenal (wafat 283 H), biografi beliau dalam kitab “Siyaru a’laamin nubalaa’” (13/330).
9 Dinukil oleh Abu Nu’aim al-Ashbahani dalam kitab “Hilyatul auliyaa’” (10/195).

Penulis: Ustadz Abdullah Taslim Al Buthoni, MA.
Artikel Muslim.Or.Id

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "