Follow us

Asallamualikum, Wr.Wb terima kasih telah berkunjung di blog saya, semoga blog ini bermanfaat bagi anda sebagi pelajar atau mahasiswa yang membutuhkan materi pembelajaran. Penulis sadar masih banyak kekurangan dari semua ini, untuk itu mohon saran dan komentarnya agar penulis lebih baik lagi. Terima kasih, Ari Setiadi

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 22 Maret 2013

SINOPSIS NOVEL LASKAR PELANGI KARANGAN SISWA SMP MUSLIMIN CILILIN


Sebelum membuat sinopsis , terlebih dahulu siswa menonton novel yang telah difilmkan ini bersama-sama dalam satu kelas. Setelah itu siswa secara berkelompok membuat sinopsis atau ringkasan film yang telah disaksikannya.
Di bawah ini adalah salah satu kelompok yang memperoleh hasil terbaik dalam membuat sinopsis novel laskar pelangi. setiap kelompok dari tiap kelas hampir seluruhnya membuat sinopsis dengan sangat baik dan memperoleh nilai yang tinggi-tinggi. Namun saya hanya mengambil salah satu untuk diposting di blog ini, dan saya mengambilnya secara acak bukan dari nilai yang tertinggi. Terima kasih.


                                                       SINOPSIS NOVEL LASKAR PELANGI

Cerita ini terjadi di desa Gantong, kabupaten belitong.
Cerita ini dimulai  ketika hari pertama penerimaan siswa baru di  SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi sangat menegangkan bagi kedua guru luar biasa yaitu Ibu Muslimah dan Pak Harpan serta ke sembilan  murid yang sedang menunggu satu orang murid lagi untuk menjadikan genap 10 orang. Karena jika tidak mendapatkan 10 murid maka terpaksa SD Muhammadiyah tidak dapat mebuka kelas baru, dan sekolah tersebut akan ditutup oleh Depdikbud Sumsel.
Hari itu, tiba-tiba datanglah seorang anak sedang berlari kea rah SD Muhammadiyah untuk menjadikan genap 10 orang siswa. Harun, seorang anak dengan keterbelakangan mental menyelamatkan pendidikan di SD Muhammadiyah.
Lima tahun kemudian, Ibu Muslimah, Pak Harfan dan kesepuluh muridnya dengan keunikan dan keistimewaan masing-masing anak, berjuang untuk terus sekolah di antara tantangan yang berat dan tekanan yang meraka hadapi. Ikal, Lintang dan Mahar dengan bakat dan kecerdasan mereka muncul sebagai pendorong semangat mereka.
Ditengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, kembali mereka harus menghadapi masalah dimana untuk Ulangan Umum SD Muhammadiyah harus bergabung dengan SD PN Timah (Perusahaan Negara Timah) yang merupakan sekolah elit. Merekapun jadi pusat perhatian dan ditertawakan oelh guru dan siswa dari SD PN  tersebut karena pakaian meraka  yang beralas kakisandal, dan pakaian robek dan jelek karena memang mereka adalah keluarga miskin.
Pada suatu hari diadakan lomba karnaval untuk memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus RI. Ibu Muslimah dan Pak Harfan memutuskan tahun ini SD Muhammadiyah akan ikut lomba tersebut dan menunjuk Mahar sebagai ketua dan pencari ide untuk karnaval tersebut, karena Mahar selalu mendapat nilai tinggi pada mata pelajaran kesenian tetapi Pak Harpan mengatakan bahwa sekolah SD Muhammadiyah tidak mempunyai dana untuk membiayai acara tersebut. Dengan kejeniusannya dalam bidang kesenian Mahar pun menghasilkan ide yang brilian.
Pada saat lomba tersebut SD Muhammadiyah menampilkan tarian khas daerah Papua. Dengan kostum yang terbuat dari rangkaian daun kelor dan kalung buah caruluk, mereka menampilkan tarian tersebut dengan baik. Sorak dan tepuk tangan meriah diberikan pada mereka, termasuk dari SD PN yang menampilkan Drum Band dengan peralatan sangat mahal. SD Muhammadiyah mengalahkan peserta lainnya dengan segala keterbatasan dana, karena Mahar berpendapat ide itu lebih mahal dari pada uang.
Selanjutnya, Ikal, Lintang dan Mahar mewakili SD Muhammadiyah dalam lomba cerdas cermat yang diikuti SD terbaik di daerah tersebut, termasuk juara bertahan SD PN Timah. Persaingan sangat sengit terjadi antara SD Muhammadiyah dengan SD PN Timah. Lintang seorang anak jenius yang berasal dari keluarga miskin pesisir pantai melibas habis pertanyaan matematika yang dibacakan. Hingga pada akhirnya terjadi perselisihan antara juri  karena lintang salah menjawab dan dianggap curang. Juri mengatakan lintang tidak pernah menghitung, jadi juri mengganggap lintang sutah tau jawabannya. Para gurupun menentang tuduhan juri tersebut. Lintang dengan segala kejeniusannya menjelaskan dan menjabarkan soal yang terakhir dengan baik sehingga juripun meminta maaf karena jawaban dari juri tersebut ternyata salah, dan jawaban lintang yang benar. Akhirnya  Lintang dan kawan-kawan memenangkan lomba tersebut.
Setelah kejadian yang mengharumkan nama SD Muhammadiyah itu, Lintang tidak kunjung muncul dan sekolah. Ibu Muslimah dan siswanya menanti muridnya yang jenius tersebut namun tak kunjung dating. Hingga pasa suatu hari disaat Ibu Muslimah dan anak-anak berencana menjenguk Lintang, datanglah seorang lelaki tua dengan surat dari lintang. Isi surat itu mengatakah bahwa ayah lintang sudah tiada dan besok dia akan mengucapkan kata perpisahan dengan Ibu Muslimah dan temannya. Peristiwa duka kembali dialami Ibu muslimah dan anak-anak, setelah ditinggal Pak Harfan karena wafat, kini SD Muhammadiyah harus melepas salah satu murid jenius didikan alam, murid pertama Ibu muslimah,  murid yang selalu ingin sekolah ini tetap ada, kini harus pergi lebih awal.
12 tahun kemudian Belitong sudah berbeda. PN Timah yang awalnya maju kini sudah tutup karena persaingan ekonomi. Ikal pulang ke kampung halamannya itu setelah lulus kuliah. Tiba di kampung halaman Ikal bertemu dengan Lintang. Mereka saling bercerita masa lalu, melepas kerinduan setelah 12 tahun tidak bertemu,kini mereka bertemu kembali dengan suasana yang berbeda. Semangat dalam belajar masih dimiliki oleh Lintang, terbukti lintang menunjukan pada Ikal anaknya yang sedang sekolah. Ikal pulang hanya untuk mengucapkan terima kasih kepada Lintang karena dia telah membuat Ikal berani mengejar cita-cita, sehingga Ikaldapat bea siswa kuliah S2 di Perancis. Kini ke sepuluh murid SD Muhammadiyah di antaranya ada yang menjadi Dosen, Anggota DPR, Pengusaha dan seniman. Mereka meraihnya dengan penuh semangat dan berani mengejar cita-cita. Laskar pelangi harus berani mengejar cita-cita. SEKIAN



Jumat, 15 Maret 2013

CTL DAN PAIKEM

SILHKAN DOWNLOAD
1.PAIKEM
2.CTL

DOWNLOAD RPP SMP SEMESTER 1 DAN 2

SILAHKAN DOWNLOAD DISINI,JANGAN LUPA KOMENTAR SETELAH ANDA MENDOWNLOADNYA.
1.RPP MATEMATIKA
2.RPP PPKN
3.RPP TIK
4.IPS
5.IPA
6.INGGRIS
7.INDONESIA
8.PAI
jika file diatas tertukar atau ketika anda mendownload rpp TIK ternyata isinya IPS , silahkan anda download lagi yang lainnya, takutnya tertukar.

Rabu, 13 Maret 2013

TIPS MENGATASI HP Blackberry

SILAHKAN KILIK DI BAWAH INI, MASALAH BB ANDA AKAN TERATASI
1. TRIK MENGATASI BB BERMASALAH

PARAGRAF ARGUMENTASI

Karangan Argumentasi Tentang Pendidikan Karangan argumentasi tentang pendidikan sebenarnya sering kita baca dalam bacaan kita sehari-hari, misalnya dalam koran, buku ternama, atau di dalam majalah. Namun, seringkali kita tidak menyadarinya dan bahkan mungkin bertanya-tanya apakah yang dimaksudkan dengan karangan argumentasi dan bagaimana kita dapat menentukan bahwa karangan tersebut adalah suatu karangan argumentasi? Artikel berikut akan menjelaskan pengertian karangan argumentasi serta contohnya.

karangan tentang pendidikan, contoh karangan argumentasi tentang pendidikan, paragraf argumentasi tentang pendidikan
Karangan Argumentasi Tentang Pendidikan

Cara Mengenal Karangan Argumentasi Tentang Pendidikan

Untuk dapat mengetahui jenis karangan tersebut, kita perlu terlebih dahulu mengetahui dengan pasti apa itu karangan argumentasi serta ciri-ciri yang menunjukkan bahwa tulisan itu adalah karangan argumentasi.
Karangan argumentasi adalah suatu karya tulis yang terdiri dari paragraf yang memuat mengenai suatu gagasan, ide ataupun pendapat si penulis dan disertai fakta atau bukti yang ada. Tujuan dibuatnya karangan argumentasi ini adalah untuk menyakinkan para pembaca bahwa gagasan tersebut benar bahkan membuat pembaca mengikuti ide atau gagasan yang dikemukakan oleh penulis. Untuk mencapai hal tersebut, di dalam suatu karangan argumentasi terdapat contoh, bukti dan alasan yang mendukung pendapat di dalamnya.
Karangan argumentasi memiliki beberapa ciri yaitu berupa penjelasan mengenai suatu pendapat, kemudian dilengkapi dengan fakta yang terjadi sebagai bukti atas adanya pendapat tersebut, berisi sumber ide yang didasarkan atas pengalaman, pengamatan dan penelitian, serta bagian penutupnya biasanya berupa kesimpulan.
Jadi, karangan argumentasi tentang pendidikan berarti suatu karangan yang berisi gagasan mengenai pendidikan. Di bawah ini dikutip beberapa paragraf argumentasi tentang pendidikan.
Memutuskan untuk menyekolahkan anak pada usia yang masih sangat dini saat ini telah menjadi trend di kalangan masyarakat. Dengan alasan ingin sedari dini memberikan berbagai ilmu dan kepandaian kepada sang anak, orang tua rela merogoh kocek dalam-dalam untuk biaya sekolah yang tidak bisa dibilang murah. Bahkan tidak jarang ada bayi usia dibawah satu tahun yang disekolahkan dengan standar internasional. Bila dilihat dari sudut pandang psikologis anak, memasukkan mereka ke dalam sekolah pada usia yang sangat dini dipandang belum begitu perlu. Karena pada usia yang masih sangat dini, yang diperlukan anak hanyalah interaksi yang intens dengan orang-orang terdekatnya, seperti ibu, bapak, kakak, dll
Mungkin dengan alasan keterbatasan waktu karena ibu bekerja maka memilih untuk menggunakan fasilitas day care sekaligus sebagai tempat sekolah bagi anak mereka. Ini tidak bisa disalahkan begitu saja. hal terpenting yang harus diperhatikan adalah, pilihlah day care yang “sayang anak” dan memperhatikan segala keperluan dan kebutuhan anak sesuai dengan usianya. Pastikan bahwa pengasuh bisa berinteraksi dengan baik selama anak kita berada di day care. Perhatikan juga fasilitas yang disediakan, apakah memenuhi kebutuhan motorik kasar dan motorik halus sesuai usia anak kita.
Contoh karangan tentang pendidikan untuk anak di bawah usia sekolah di atas mengemukakan beberapa alasan mengenai ide yang disebutkan di dalamnya. Diberikan pula contoh agar para pembaca dapat yakin dan mungkin bahkan mengikuti gagasan tersebut. Jadi, karangan argumentasi yang baik adalah tulisan mengenai ide yang dapat diberikan bukti, contoh serta alasan yang kuat agar dapat diterima oleh pembaca. Contoh karangan argumentasi tentang pendidikan anda bisa liat contoh dibawah ini
Beberapa tahun yang lalu, di Bandara Halim Perdana Kusuma sekali –sekali kelihatan sepasang suami istri yang jelas berkebangsaan asing, mendorong kereta bayi berisi seorang bayi berkulit sawo matang, yang jelas berbeda dari rupa pasangan ‘orang tua ‘-nya. pemandangan seperti ini kemudian menjadi langka dan lenyap sama sekali, setelah beberapa orang yang berpengaruh di kalangan pemerintahan mulai angkat bicara soal citra pribadi dan harga diri bangsa yang direndahkan melalui praktek adopsi anak Indonesia oleh orang asing. Orang-orang pun mulai menjadi sibuk memberikan penilaian yang cenderung senada dengan bicara ‘bapak’ dan ‘Ibu’ yang berpengaruh itu, dan ramai-ramai mulailah kita menentang praktek-praktek adopsi seperti itu. namun, dari realita yang ada, kelihatannya adopsi anak di Indonesia oleh orang asing tidaklah seburuk yang dinilai oleh banyak orang. mengapa kita harus omong besar soal harga diri dan hal abstrak lainnya kalau dalam kenyataan belum ada kesejahteraan yang merata dan memadai disini, sedangkan jaminan sosial yang lebih baik menanti anak-anak yang malang itu disana ? dilain pihak, praktek ini jelas menunjang program pemerintah yang telah kewalahan menahan lajunya pertumbuahan penduduk.
Bicara soal harga diri suatu bangsa memang bukanlah masalah yang sederhana. siapa pula yang mau dianggap kepribadian dan bermental ‘penjual anak’ pada bangsa lain dan masalahnya menjadi semakin kompleks ketika pihak yang menetang praktek adopsi ini memandangnya sebagai salah satu bentuk ekspor komoditi non-migas yang memberi keuntungan bagi segelintir manusia yang tidak punya harga diri. Tetapi rasanya anggapan ini salah kaprah, dan bisa diluruskan asalkan ada penataan administrasi yang lebih bertanggung jawab .
Sebuah survey dan studi perlu dilakukan untuk meneliti dampak sosial, budaya, dan psikologis dari praktek adopsi ini sebelum orang-orang keburu menilai yang jelek-jeknya saja. Oleh karena itu, kalau kita memang ingin konsekuen menjadi bangsa yang berkepribadian yang mandiri, mungkin praktek-praktek seperti pinjaman dari luar negeri, penanaman modal asing, studi keluar negeri dan segala bentuk hubungan serta ‘produk’ yang berbau luar negeri lebih baik dijauhkan. Hal ini tentu saja mustahil. kalau kita mau jujur tentang keberadan bangsa dan negara kita, kita ini sebenarnya masih jauh sekali dari impian mejadi negara yang mandiri, yang sejahtera dan mampu tampil sebagai negara yang menetukan di dalam percaturan dunia.
Jadi, jangan malu-malulah menerima uluran tangan pihak asing yang secara tidak langsung memperbaiki taraf hidup sebagaian bocah-bocah kita yang dinegaranya sendiri sukar mempertahankan kelangsungan hidupnya. Apalagi jika uluran tangan tadi didasarkan pada rasa kasih sayang yang tulus untuk menyayangi buah hati yang berlainan ras ini, dan bukan hanya sekedar take and give ; mereka cuma take babies dan give money saja.
Prosedur pengangkatan anak yang benar dan bertanggung jawab akan diulai dengan mendeteksi keberadaan calon orang tua angkat, untuk memperoleh data mengenai kemungkinan jaminan kehidupan dan tunjangan pendidikan yang layak bagi anak yang akan diadopsi itu. Keinginan dan kerinduan untuk memelihara dan menyayangi anak itu sendiri pun dapat pula dipakai sebagai pegangan bahwa anak itu tidak akan ditelantarkan, apa lagi jika kita lihat kegigihan calon orang tua memperjuangkan ‘anak’ mereka selama ini. dengan kata lain, hari depan yang lebih cerah diajanjikan disana, dibandingkan jika anak-anak itu tetap tinggal disini. tentunya ini tidak berlaku bagi keluarga-keluarga yang mapan. Tetapi bagaimana dengan keluarga yang tidak mampu, yang broken home, anak-anak diluar nikah, serta ribuan anak lain yang tidak mempunyai jaminan masa depan yang cerah dinegeri sendiri? salahkah jika ada pihak asing yang denan tulus bersedia mengasuh mereka?
Adopsi anak Indonesia oleh orang asing seperti ini bukanlah pelarian tanggung jawab sosial di negara kita. Hal ini sebaiknya dipandang sebagai salah satu alternatif pemecahan-pemecahan masalah-masalah besar yang kita hadapi, seperti peledakan jumlah penduduk, peningkatan kesejahteraan keluarga yang tidak mampu, serta perluasan kesempatan bagi sebagian anak untuk hidup lebih baik.
Dari hal-hal yang yang diuraikan diatas, agaknya dapatlah ditarik kesimpulan bahwa sebaiknya kita kita tidak terburu-buru menilai adopsi anak Indonesia oleh orang asing itu merupakan tindakan yang memalukan seluruh bangsa, dan oleh karena itu harus dicegah. perlulah kita mengadakan berbagai penelitian dan pemikiran kembali, karena sebenarnya dalam hal itu masih banyak terdapat hal-hal positif, yang justru membantu kita menyelesaikan beberapa masalah yang mendesak. ini, kalau kita mau sedikit jujur pada diri kita sendiri.
Sedangkan untuk Contoh Paragraf Argumentasi Bisa Liat Contoh dibawah ini
Sekali lagi, kita patut bersyukur karena tampaknya kegiatan ospek di kampus-kampus sudah ada perubahan ke arah yang lebih bermakna positif. Sudah saatnya kita meninggalkan perpeloncoan. Hidup ini sudah begitu keras untuk diperjuangkan, jangan ditambah lagi dengan kekerasan yang lain.
Dua tahun terakhir, terhitung sejak Boeing B-737 milik maskapai penerbangan Aloha Airlines celaka, isu pesawat itu mencuat ke permukaan. Ini bisa dimaklumi sebab pesawat yang badannya koyak sepanjang 4 meter itu sudah dioperasikan lebih dari 19 tahun. Oleh karena itu, adalah cukup beralasan jika orang menjadi cemas terbang dengan pesawat berusia tua.
Di Indonesia, yang mengagetkan, lebih dari 60% pesawat yang beroperasi adalah pesawat tua. Amankah? Kalau memang aman, lalu bagaimana cara merawatnya dan berapa biayanya sehingga ia tetap nyaman dinaiki?
Memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal bekerja. Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tetapi tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi.

RPP SMK SEMUA KEJURUAN

SILAHKAN KILIK LINK DIBAWAH INI.

1. RPP SMK SEMESTER 2

RPP BAHASA INDONESIA SMP VII, VIII,IX

SILAHKAN DOWNLOAD DILINK INI.
1. RPP BAHASA INDONESIA SMP VII,VIII,IX

Selasa, 12 Maret 2013

PENGERTIAN WAWANCARA

Mengubah Teks Wawancara menjadi Bentuk Narasi
Pendahuluan
Pernahkah kalian menonton acara wawancara dengan tokoh idola atau wawancara dengan tokoh politik? Coba kalian perhatikan video wawancara berikut ini :

Kompetensi
Standar kompetensi:
Mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk narasi dan pesan singkat.

Kompetensi dasar:
Mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung.

Setelah mempelajari materi ini, maka diharapkan siswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian wawancara
2. Menyebutkan jenis-jenis wawancara
3. Menentukan hal-hal penting dalam wawancara
4. Menyebutkan cara mengubah teks wawancara menjadi bentuk narasi
5. Mengubah wawancara menjadi naras
.

Materi

Pengertian Wawancara
Dari video wawancara di atas, apa yang dapat kalian simpulkan tentang wawancara?

Wawancara (Interview) adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu; ini merupakan proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai.

Dalam proses wawancara terdapat 2 (dua) pihak dengan kedudukan yang berbeda. Pihak pertama berfungsi sebagai penanya, disebut pula sebagai pewawancara, sedang pihak kedua berfungsi sebagai pemberi informasi, narasumber atau informan. Pewawancara mengajukan pertanyaan-pertanyaan, meminta keterangan atau penjelasan, sambil menilai jawaban- jawabannya.

Pihak narasumber diharap mau memberikan keterangan serta penjelasan, dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan kepadanya. Maka wawancara ini dapat dipandang sebagai metoda pengumpulan data dengan tanya jawab sepihak, yang dilakukan secara sistematis dan berdasarkan tujuan wawancara.

Jenis-Jenis Wawancara
 
Ada bermacam-macam jenis wawancara sesuai dengan tujuannya ataupun sifat-sifat yang lain yang ada dalam wawancara, seperti jumlah orang yang diwawancarai dan menurut peranan yang dimainkan.
1. Menurut tujuannya, wawancara dapat dibedakan menjadi empat,  yaitu:
    (untuk mendengarkan penjelasan, silahkan klik gambar berikut)
                      


            
2. Menurut jumlah orang yang diinterview, wawancara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:    
   (untuk mendengarkan penjelasan, silahkan klik gambar berikut)          

    
3. Menurut peranan yang dimainkan, wawancara dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
    (untuk mendengarkan penjelasan, silahkan klik gambar berikut)
   
Teks wawancara merupakan bentuk penyajian informasi berupa tanya jawab antara pewawancara dan narasumber. Perhatikan contoh teks atau naskah wawancara berikut ini! (cari contoh video wawancara dengan tokoh, buat teks wawancaranya)

Topik : Olahraga
Narasumber : Irfan Bachdim
Pewawancara : Reporter dari MNC TV
W (wartawan), N (narasumber) 

W :Bagaimana perasaannya mencetak gol pertama untuk Indonesia?
N : Saya sangat bangga dan senang bisa mencetak gol.
W : Bagaimana perasaanmu menjadi bagian Timnas Indonesia?
N : Ya, pastinya saya sangat bangga sekali bermain untuk Timnas Indonesia, karena saya berdarahn campuran Indonesia. Dan saya yang     terpenting sekarang adalah fokus kepada    pertandingan AFF dan mencoba untuk  memenangkannya. Karena kita belum pernah menang    sebelumnya, jadi kita berharap menang tahun ini.
W : Siapa partner terbaik kamu di lini depan?
N : Saya bisa bermain dengan Christian Gonzales dan Bambang Pamungkas. Keduanya sangat bagus dan               saya ingin belajar dari mereka, karena mereka idola saya di Timnas.
W : Tim mana yang menurut kamu paling kuat?
N : Tim terkuat di grup A sudah pasti Indonesia.
W : Bagaimana dengan Thailand?
N : Ya, saya pikir Thailand cukup bagus, tapi saya tidak takut dengan lawan kita, karena kita pasti akan     bermain bagus  sehingga kita bisa mengalahkan mereka.
W : Kita berharap kamu bisa mencetak gol lagi untuk Indonesia, Bagaimana perasaanmu?
N : Tidak penting siapa yang akan mencetak gol, yang terpenting untuk kita memenangkan pertandingan. Jadi saya tidak harus mencetak gol, saya tidak punya target pribadi. Dan bila saya   tidak mencetak gol selama turnamen ini, tidak masalah bagi saya, asalkan kita menang dalam turnamen ini, saya senang.

Pokok Isi Wawancara
Untuk mengubah teks wawancara menjadi bentuk narasi, ada hal-hal penting atau informasi-informasi penting yang merupakan pokok isi wawancara yang perlu diperhatikan. Coba kalian perhatikan hal-hal penting berdasarkan kutipan berikut:


Pengubahan Wawancara menjadi Narasi
Untuk menceritakan atau menyampaikan kembali hasil wawancara kepada orang lain, teks wawancara perlu diubah dalam bentuk narasi. Narasi merupakan bentuk karangan pengisahan suatu cerita atau kejadian. Untuk dapat membuat narasi yang baik, kamu harus bisa mengubah kalimat langsung dalam wawancara menjadi kalimat tak langsung.

Ditinjau dari penggunaan ujarannya, kalimat dapat dibedakan menjadi kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Keduanya merupakan kalimat berita

Kalimat Langsung
  •  Kalimat langsung adalah kalimat yang di dalamnya terdapat (mengutip, memetik, mengambil) ucapan langsung seseorang.
  • Bagian kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa: kalimat berita, kalimat tanya atau kalimat perintah.
  • Bagian kutipan biasanya ditandai dengan tanda petik ( “....” )

Kalimat Tidak Langsung
  • Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan kembali ucapan orang lain.
  • Jika diperlukan dapat menggunakan kata tanya (apa, bagaimana, siapa), kata hubung (bahwa, agar, karena), kata depan (tentang).
Contoh :
Agar kamu dapat menarasikan teks wawancara dengan baik, lakukan langkah-langkah berikut:
                1. Bacalah teks wawancara dengan cermat.
                2. Catatlah pokok-pokok isi wawancara.
                3. Buatlah pengantar ke arah isi wawancara.
                4. Narasikan isi wawancara dengan mengembangkan pokok-pokok isi.
                5. Lengkapilah narasi dengan bagian penutup.

Agar kalian lebih jelas lagi, Bagaimana mengubah teks wawancara menjadi bentuk narasi, coba kalian perhatikan secara seksama contoh berikut. Teks wawancara yang akan digunakan adalah hasil wawancara antara wartawan dan Irfan Bachdim. Kutipan jawaban Irfan dapat digunakan untuk menentukan pokok-pokok isi wawancara dan narasi.
Bentuk narasinya sebagai berikut :
Kalimat yang dicetak tebal merupakan narasi yang tertera pada tabel di atas, tetapi tidak semua narasi digunakan dalam paragraf tersebut.

Senin, 11 Maret 2013

PSIKOLINGUISTIK

                                                 Psikolinguistik


Pengertian Psikolinguistik
Psikolinguistik yaitu suatu disiplin ilmu yang bertujuan mencari satu teori bahasa yang secara linguistik bisa diterima dan secara psikologi dapat menerangkan hakikat bahasa dan pemerolehannya. Dengan kata lain, psikolinguistik mencoba menerangkan hakikat stuktur bahasa, bagaimana struktur ini diperoleh, digunakan pada waktu bertutur, dan pada waktu memahami kalimat-kalimat dalam pertuturan itu.
Tujuan Mempelajari Psikolinguistik
Yaitu untuk membantu menyelesaikan permasalahan kompleks manusia dalam pembelajaran berbahasa, karena selain berkenaan dengan masalah berbahasa, juga berkenaan dengan kegiatan berbahasa. Sedangkan kegiatan berbahasa itu bukan hanya berlangsung secara mekanistik, tapi juga berlangsung secara mentalistik. Artinya, kegiatan berbahasa itu berkaitan juga dengan proses atau kegiatan mental (otak). Oleh karena itu, dalam kaitannya dengan pembelajaran bahasa, studi linguistik perlu dilengkapi dengan studi antardisiplin antara psikologi dan linguistik, yang lazim disebut psikolinguistik.
 
Sejarah Kelahiran Psikolinguistik
Istilah psikolinguistik muncul pada tahun 1954 dalam buku Thomas A. Sebeok dan Charles E. Osgood yang berjudul Psycolinguistics : A Survey of Theory and Research Problems. Namun sebenarnya sejak jaman Panini, ahli tata bahasa dari India, dan Sokrates, ahli filsafat dari Yunani, pengkajian bahasa dan berbahasa telah dilakukan. Tentu saja kajian mereka tidak terlepas dari aliran filsafat yang mereka anut, karena memang filsafat merupakan induk dari semua disiplin ilmu.
Pada awalnya, psikolinguistik bermula dari adanya pakar linguistik yang berminat pada psikologi, dan adanya pakar psikologi yang berkecimpung dalam linguistik. Dilanjutkan dengan adanya kerja sama antara pakar linguistik dan pakar psikologi, dan kemudian muncullah pakar-pakar psikolinguistik sebagai disiplin ilmu.
Posisi Psikolinguistik dalam Kajian Linguistik
Dalam kajian linguistik, Psikolinguistik berperan sebagai ilmu antardisiplin antara psikologi dan linguistik yang mengkaji bahasa dan hakikat bahasa sebagai objek formalnya. Karena berasal dari dua displin yang berbeda; yaitu psikologi dan linguistik, maka objek materialnya pun berbeda. Linguistik mengkaji struktur bahasa, sedangkan psikologi mengkaji perilaku berbahasa atau proses berbahasa.
Pentingnya Psikolinguistik dalam Studi Linguistik
Psikolinguistik berperan penting karena mencoba menerapkan pengetahuan psikologi dan llinguistik pada masalah-masalah seperti pada pengajaran dan pembelajaran bahasa, pengajaran membaca permulaan dan membaca lanjut, kedwibahasaan dan kemultibahasaan, penyakit bertutur kata seperti afasia, gagap, dan lainnya; serta masalah-masalah sosial lain yang menyangkut bahasa, seperti bahasa dan pendidikan, bahasa dan pembangunan nusa dan bangsa.
Tujuh Subdisiplin Psikolinguistik, yaitu:
  1. Psikolinguistik Teoretis
  2. Psikolinguistik Perkembangan
  3. Psikolinguistik Sosial
  4. Psikolinguistik Pendidikan
  5. Psikolinguistik-Neurologi (Neuropsikolinguistik)
  6. Psikolinguistik Eksperimen
  7. Psikolinguistik Terapan
Fokus Kajian Psikolinguistik Pada Fakultas Pendidikan, yaitu:
  1. Psikolinguistik Perkembangan
Subdisiplin ini berkaitan dengan proses pemerolehan berbahasa, baik pemerolehan bahasa pertama maupun pemerolehan bahasa kedua. Subdisiplin ini mengkaji proses pemerolehan fonologi, proses pemerolehan semantik, dan proses pemerolehan sintaksis secara berjenjang, bertahap, dan terpadu.
Pemerolehan bahasa adalah proses yang berlangsung di dalam otak seseorang kanak-kanak ketika dia memperoleh bahasa pertamanya atau bahasa ibunya. Sedangkan pembelajaran bahasa berkaitan dengan proses-proses yang terjadi pada waktu seorang anak mempelajari bahasa kedua, setelah dia memperoleh bahasa pertamanya.
Ada dua proses yang terjadi ketika seorang anak sedang memperoleh bahasa pertamanya, yaitu proses kompetensi dan proses performansi. Kompetensi adalah proses penguasaan tata bahasa yang berlangsung secara tidak disadari. Proses ini menjadi syarat terjadinya proses performansi yang terdiri dari dua proses, yaitu proses pemahaman dan proses penerbitan atau proses menghasilkan kalimat-kalimat. Proses pemahaman melibatkan kemampuan memngamati atau kemampuan mempersepsi kalimat-kalimat yang didengar. Sedangkan penerbitan melibatkan kemampuan mengeluarkan kalimat sendiri. Proses kompetensi ini apabila telah dikuasai anak-anak akan menjadi kemampuan linguistik anak-anak. Jadi, kemampuan linguistik terdiri dari kemampuan memahami dan kemampuan melahirkan kalimat baru yang dalam linguistik transformasi generatif disebut perlakuan, atau pelaksanaan bahasa, atau performansi.
Teori yang berkaitan dengan pemerolehan bahasa, diantaranya:
1.      Hipotesis Nurani
Terdapat dua macam hipotesis nurani, yaitu hipotesis nurani bahasa (merupakan satu asumsi yang menyatakan bahwa sebagian atau semua bagian dari bahasa tidaklah dipelajari atau diperoleh tetapi ditentukan oleh fitur-fitur nurani yang khusus dari organisme manusia) dan hipotesis nurani mekanisme (merupakan satu asumsi yang menyatakan bahwa proses pemerolehan berbahasa oleh manusia ditentukan oleh perkembangan kognitif umum dan mekanisme nurani umum yang berinteraksi dengan pengalaman.
2.      Hipotesis Tabularasa
Tabularasa secara harfiah berarti ’kertas kosong’, dalam arti belum ditulisi apa-apa. Lalu, hipotesis tabularasa ini menyatakan bahwa otak bayi pada waktu dilahirkan sama seperti kertas kosong, yang nanti akan ditulis atau diisi dengan pengalaman-pengalaman.
Menurut Skinner (1957) berbicara merupakan satu respon operan yang dilazimkan kepada suatu stimulus dari dalam atau dari luar, yang sebenarnya tidak jelas diketahui. Untuk menjelaskan hal ini Skinner memperkenalkan sekumpulan kategori respon bahasa yang hampir serupa fungsinya dengan ucapan, yaitu:
a.       Mands
Kata Mands adalah akar dari kata command, demand, dan lain-lain. Satu Mand adalah satu operan bahasa di bawah pengaruh stimulus yang bersifat menyingkirkan, merampas, atau menghabiskan. Di dalam tata bahasa, Mand ini sama dengan kalimat imperatif.
b.      Tacts
Tacts adalah benda atau peristiwa kongkret yang muncul akibat adanya stimulus.
c.       Echoics
Yaitu auatu perilaku berbahasa yang dipengaruhi oleh respons orang lain sebagai stimulus dan kita meniru ucapan itu.
d.      Textuals
Yaitu perilaku berbahasa yang diatur oleh stimulus tertulissedemikian rupa sehingga bentuk perilaku itu mempunyai korelasi dengan bahasa yang tertulis itu.
e.       Intra verbal operant
Yaitu operan berbahasa yang diatur oleh perilaku berbahasa terdahulu yang dilakukan atau dialami penutur.
3.      Hipotesis Kesemestaan Kognitif  
Menurut teori ini, bahasa diperoleh berdasarkan struktur-struktur kognitif deriamotor. Srtuktur ini diperoleh anak-anak melalui interaksi dengan benda-benda atau orang-orang di sekitarnya.
Dewasa ini, seperti juga dalam linguistik, dalam kognitifisme perhatian juga lebih ditujukan pada masalah makna (semantik) serta peranannya dalam pemerolehan bahasa.
Hipotesis kesemestaan kognitif dalam psikologi ini sejalan dengan hipotesis nurani mekanisme dalam linguistik. Perbedaannya terletak pada nama saja karena dikemukakan oleh dua disiplin ilmu yang berbeda yang saling mempengaruhi: hipotesis kesemestaan kognitif oleh psikologi sedangkan hipotesis nurani mekanisme oleh linguistik modern.
  1. Psikollinguistik Pendidikan
Subdisiplin ini mengkaji aspek-aspek pendidikan secara umum dalam pendidikan formal di sekolah. Umpamanya peranan bahasa dalam pengajaran membaca, pengajaran kemahiran berbahasa, dan pengetahuan mengenai peningkatan kemampuan berbahasa dalam proses memperbaiki kemampuan menyampaikan pikiran dan perasaan. 
Ada dua tipe pembelajaran bahasa, yaitu:
1.      Tipe Naturalistik
Bersifat alamiah, tanpa Guru, dan tanpa kesengajaan. Pembelajaran berlangsung di dalam lingkungan kehidupan bermasyarakat.
2.      Tipe Formal
Berlangsung di dalam kelas dengan Guru, materi, dan alat-alat bantu belajar yang sudah disiapkan.
Hipotesis-hipotesis pembelajaran bahasa diantaranya:
a.       Hipotesis Kesamaan antara B1 dan B2
b.      Hipotesis Kontrastif
c.       Hipotesis Krashen
Adapun faktor-faktor penentu dalam pembelajaran Bahasa kedua diantaranya:
a.       Faktor Motivasi
b.      Faktor Usia
c.       Faktor Penyajian Formal
d.      Faktor Bahasa Pertama
e.       Faktor Lingkungan
Pokok Bahasan Psikolinguistik, antara lain:
  1. Apakah sebenarnya bahasa itu? Apakah yang ”dimiliki” oleh seseorang sehingga dia mampu berbahasa? Bahasa itu terdiri dari komponen-komponen apa saja?
  2. Bagaimana bahasa itu lahir dan mengapa dia harus lahir? Di manakah bahasa itu berada atau disimpan?
  3. Bagaimanakah bahasa pertama (bahasa ibu) diperoleh seorang kanak-kanak? Bagaimana perkembangan penguasaan bahasa itu? Bagaimana bahasa kedua itu dipelajari? Bagaimana seseorang bisa menguasai dua, tiga, atau banyak bahasa?
  4. Bagaimana proses penyusunan kalimat atau kalimat-kalimat? Proses apakah yang terjadi di dalam otak waktu berbahasa?
  5. Bagaimanakah bahasa itu tumbuh dan mati? Bagaimana proses terjadinya sebuah dialek? Bagaimana proses berubahnya suatu dialek menjadi sebuah bahasa baru?
  6. Bagaimana hubungan bahasa dengan pemikiran? Bagaimana pengaruh kedwibahasaan atau kemultibahasaan dengan pemikiran dan kecerdasan seseorang?
  7. Mengapa seseorang menderita penyakit atau mendapatkan gangguan berbicara (seperti afasia), dan bagaimana cara menyembuhkannya?
  8. Bagaimana bahasa itu harus diajarkan supaya hasilnya baik? Dan sebagainya.
Manfaat Mempelajari Psikolinguistik Bagi Guru dan atau Calon Guru Bahasa Indonesia
Manfaat yang bisa diambil diantaranya:
  1. Dapat mengetahui sejarah kelahiran dan perkembangan psikolinguistik sebagai suatu disiplin mandiri.
  2. Dapat membantu Guru dalam memahami siswanya yang berbeda dalam hal kecerdasan.
  3. Dapat mengetahui bagaimana bahasa pertama dan bahasa kedua itu diperoleh.
  4. Dapat mengetahui mengapa seseorang bisa menderita penyakit bertutur dan bagaimana cara menyembuhkannya.
  5. Dapat membantu Guru dalam mengajarkan bahasa kedua supaya hasilnya baik.
  6. Dapat mengetahui bagaimana suatu dialek itu tercipta.
  7. Dapat mengetahui bagaimana proses yang terjadi di dalam otak ketika berbahasa.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "